Rabu, 02 November 2016

Mutiara Kata Jalan Cinta Para Pejuang


Aku tidak tertarik siapa dirimu, atau bagaimana kau tiba di sini
Aku ingin tahu apakau kau mau berdiri di tengah api bersamaku dan tak mundur teratur
Aku tidak tertarik di mana atau dengan siapa kau belajar
Aku ingin tahu apakah yang menjagamu dari dalam, saat segala hal berjatuhan.
Aku ingin tahu apakah kau bisa sendirian bersama  dirimu, dan apakah kau benar-benar menyukai teman-temanmu di saat hampa
-Jean Houston-

Di hutan ada dua cabang jalan terbentang
Kuambil jalan yang jarang dilalui orang
Dan itulah yang membuat segala perbedaan
-Robert Frost-

Pasarkan produk anda dengan ritual
-Herman Karta Wijaya-

Pria pesolek, pria metroseksual, pria yang durasi berdandannya bisa sampai berjam-jam dan keluar-masuk salon kecantikan.

Dunia jauh lebih berharap kepada pria-pria yang menghabiskan waktunya untuk membaca buku, mengikuti berbagai pelatihan, mencermati perkembangan mutakhir, dan menganalisis berbagai peristiwa daripada mereka yang sibuk ke salon, menata rambut, mempermak wajah, dan memadupadankan aksesorisnya
-Marian Salzman

Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja, yang menemanimu sebelum cahaya?
-Letto-

Cinta hanya kenangan lama yang tak lebih dari jejak-jejak airmata. Kalaupun ada hari ini, ia hanya menjadi rindu semalam, cemburu sepagi, dan tengkar sesiang. Tak lebih. Tak bermasa depan. 

Mimpi adalah bagian terindah dan terendah dari visi. Jika kita hendak menaikkannya satu aras, jadikanlah ia cita-cita. Bagaimana caranya? Sematkan tanggal padanya. Karena cita-cita adalah mimpi yang bertanggal. Cita-cita adalah mimpi yang telah kita tentukan waktu untuk mewujudkannya. Mimpi hari ini adalah kenyataan di hari esok
–Hasan Al Banna-

Tetapi ini tentang bagaimana ia tersampaikan hingga hati-hati tak terluka. Hingga lapang dada mengikuti jalan pejuang.

Di jalan cinta para pejuang kita lalu menjaga diri atas hubungan-hubungan antar manusia. Bahwa berbicaranya wanita dan lelaki memiliki adab-adab tersendiri. Bahwa di antara kata-kata ada yang berubah menjadi sihir berbahaya. Ketika kata-kata bernada menjadi pembicaraan khusus, maka ia berdenting, meresonansi dawai-dawai syahwat dalam hati. Di jalan cinta para pejuang kita lalu tahu, bahwa dekatnya fisik dan panjang interaski tak dianjurkan ketika kita berkomitmen menjaga kesucian diri.

Bukannya tren dan mode itu yang selalu salah, tetapi ketidakmampuan kita mendengar pesan sejati dari ilahi gara-gara perhatian kita yang berlebihan terhadap banjiaran data dan informasi. Itulah yang berpotensi bahaya. #posmodern #gadget

Karena selalu ada ruang di antara rangsangan dan tanggapan. Dan ruang itu berisi pilihan-pilihan. Maka itulah gunanya misteri takdir. Agar kita memilih di antara bermacam tawaran. Untuk menyusun cita dan rencana.

Kita bisa lari dari takdir Allah yang satu ke takdir Allah yang lain, dengan takdir Allah juga.

Mandiri. Bangunlah ia sejak kini,agar kita memiliki kuasa pada pilihan-pilihan kita senidri. Di jalan cinta para pejuang kita selalu berkelana dalam pilihan dan itu butuh keberanian.

Mungkin begitulah resiko berpikir besar. Disalahpahami lalu dikagumi.

Berikan padaku perkara-perkara besar. Dan masalah kecil itu berikan saja pada orang lain.

Ooh, indahnya surga, betapa ia kian dekat
Harum semerbak. Segar sejuk minumannya
-Ja’far Sang Panglima-

Kau ingin disebut alim dan kau telah dipuji-puiji. Kau ingin dipanggil dermawan dan itu telah kau dengar. Kau ingin dikenang sebagai pahlawan, keberanianmu telah termasyhur di mana. Dan kau sebut, Allah berbohong. Tidaklah hanyalah itu yang kau tuju, bukan ridla Allah. Maka begitu pula yang kan kau dapatkan.

Inilah uniknya jalan cinta para pejuang. Setinggi apapun, cita tak boleh bergeser dari hawa.

Bening. Mudah dibayangnkan. Mudah dihayati. Mudah dirasakan. Menggerakkan!

Kita merencanakan untuk menyesuaikan diri dengan rencana Allah.
-Hilmi Aminuddin-

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilahkan. Ia adalah keberanian atau pengorbanan.

Cinta adalah duka yang mengiris pedih di saat-saat berpisah. Rindu mereka akan menguruskan tubuh dan menguras air mata.

Matahari seakan diciptakan karena cinta, rembulan juga bercahaya karena cinta. Dan bila tak ada cinta, maka mustahil air laut mencapai pantai.

Ya Allah aku bersumpah padaMu. Bahwa besok pagi aku akan bertemu musuh,  aku akan membunuh mereka dan mereka akan membunuhku. Lalu mereka akan membedah perutku, mengiris hidungku, dan mencarah telingaku. Lalu aku akan menhadapMu dan  Engkau akan bertanya kepadaku, demi siapa semua ini? Dan aku menjawab, untukMu
-Abdullah ibn Jahsy-

Jika cinta adalah matematika maka yang mencintai kita akan mengalikan kebahagiaan sampai tak hingga
Membagi keseduhan hingga tak berarti
Menambah keyakijan hingga utuh
Mengurangi kearguan hibgga habis
-Anis Matta-

Karena cinta adalah kata kerja. Lakukanlah kerja jiwa dan raga untuk mencintainya
Karena sejatinya cinta tidak mengenal rasa takut
Dia tahu bagaimana takut kepada apa yang harus ditakuti
Orang-orang yg tulus menghargai hidup dengan kecintaan
Mereka mendekapnya sebagai permata yang berharga
Dan mereka memilih waktu serta tempat yang tepat untuk menyerahkannya
Mati dengan penuh kemuliaa 
*Eiji Yoshikawa

Di jalan cinta para pejuang, selalu sucikan hati, lau bertanyalah padanya.
Di jalan cinta para pejuang, berkawanlah dengan  nurani meski kau tersunyi, meski kau sendiri.
Di jalan cinta para pejtang yang terpenting bukanlah seberapa banyak engkau tahu, tapi bahwa engkau mengetahui yang memang bermakna bagimu.

Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti
Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran
Karena terkadang penantian
Membuka pintu-pintu syaithan

Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Melampaui batas cinta dan benci. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah priorotas yg kadang membuat perasaaan-perasaan terkibas.

Karena awan-awan merelakan diri jatuh ke bumi.
-Jalaludun Ar Rumi-

Hingga dakwah menyebar bagai angin sejuk menyusuri lintang demi lintang dan bujur demi bujur. Lalu tumbuh, berakar dan mekar.

Posisi apa yang Anda tawarkan pada saya, yang lebih saya nikmati sekarang?

Hatiku penuh dengan kata-kata 
Karena itu tak kuucapkan sepatah pun suara
-Jalaluduin Ar Rumi-


8 komentar:

  1. Suka banget sama Jalan Cinta Para pejuang..

    BalasHapus
  2. Keren banget mutiara katanya..... saya tak bisa meniru seperempat pun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuturan Salim A. Fillah memang suka bikin makjleb, Mbak ^^

      Hapus
  3. Quote-quotenya sangat menginspirasi.
    Ini nih, berani berbeda

    Di hutan ada dua cabang jalan terbentang
    Kuambil jalan yang jarang dilalui orang
    Dan itulah yang membuat segala perbedaan
    -Robert Frost-

    BalasHapus
  4. Untaian kata-katanya begitu indah dan terangkai dengan sangat manis.Saya salut dan langsung menyerah jika diminta membuat puisi demikian☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi yang pasti setiap orang memiliki keahlian masing-masing ^^

      Hapus